Skip to main content

Dear anyone daughters (just in case you are falling in love!)

I remember the last time I fall in love. I think at that time, I was worried about so many things. Usually, things that could be labeled SOOOOOOO WOMANNN. I feel like I am afraid that I am not beautiful enough. I am not that slim. At the end, I start to worry about how the men perceived me. It was probably, the thought of “men are all about visual, and their weakness is on the eyes.”

Yes, that is unsettling.

Being in love is sometimes means you being irrational.

You know, today…when I carefully think about it. If I try to really put effort on the look, let’s say wearing make up and touch up every now and then… or let’s say I do extreme plastic surgery. Would that person like me back? What about the public response to that? I think what will come is that I will feel restless.. cuk iki loh insekyur-mu ra uwis-uwis tho.. hmmm, that’s probably what what triggers mental disorders in people who are addicted to plastic surgery.

So, dear anyone daughters, I want to propose new theory.. (naon sih)

Instead of spending too much time thinking about how the men perceived us, it's better to devote your energy to be kind women. I read on research, that being kind to people will makes us happier. But here is the mindset that you need to hold to.. it is not because you are ugly and being kind is the only way out. Nope, the right approach is that there is no point to emphasized more on using expensive surgery or cosmetics if the purpose is to attract the man. We do not control the world, let alone human heart!

Also, dear anyone daughters... If you feel insecure with yourself, try to find out what is your comparative advantage.

Some of you, I think have comparative advantage on the brain. Therefore, it is not efficient if you keep focus on face. Hahhah.

Then what about being in love? Just keep calm, carry on. HAHHAHA

Dear anyone daughters, I wish in your future, girls grow up to be confidence. Don’t be sad because your skin is somehow coloured, as just many soap commercials told you nice skin is white. Don’t be upset if you are chubby, if you are having freckles and acne. I hope that in the future, anyone daughters understand to be free interpreting beauty and appreciating differences.




Comments

  1. Thank you for your encouraging words. I believe, we deserve love for everything inside and out.

    ReplyDelete
    Replies
    1. you are always welcome, dear! yes, you and every girl is worth to give and receive love!

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cara Perempuan Jepang Membuang Bekas Pembalut

Selama hidup di Jepang, hal yang paling berkesan untukku adalah tiada hari berlalu tanpa pembelajaran. Bahkan ketika aku di rumah aja ngga ngapa-ngapain, aku tetap dapet pembelajaran baru. Jadi suatu pagi… aku lagi di apartemen aja kan biasa pengangguran laten [ gaya abiesz, bilang aja kosan Pak Ruslan versi fancy wkwk ], dan temen sekosanku yang orang jepang, dia nyimpen bungkus pembalut di kamar mandi. Hmm oiya kita tuh kamar mandinya shared, cuma beda kamar bobo aja. Jadi dia narohnya di salah satu papan yang ada di atas WC duduk gitu, biasanya di papan tersebut kita simpen tissue cadangan atau pengharum ruangan di situ. Oke dia lagi menstruasi. Tapi ini untuk pertama kalinya aku nemuin sampah yang digeletakin gitu aja. Nah, buat kalian yang ngga tau pembungkus pembalut yang mana, ini aku sertakan gambar… karena kebetulan aku lagi rajin dan lagi mens juga. Jadi ini pembalut… Dan ini bungkusnyaaa… yang mana tergeletak di WC tadi. Aku langsung bingung, ih tumben banget kok ngga

Ada Apa dengan Mas-Mas Jawa?

Kalau kamu adalah seorang perempuan, apa yang terlintas di benak ketika mendengar kata ‘Mas-Mas Jawa’? Apakah seksi, idaman, gagah, karismatik terlintas meski hanya sekilas? Tak dipungkiri lagi mas-mas jawa adalah komoditas utama dalam pencarian jodoh. Cewe-cewe entah kenapa ada aja yang bilang, “pengen deh dapet orang jawa.” Alasannya macem-macem mulai dari yang sekedar impian masa kecil, pengen aja, sampe dapet wangsit dari mbah Jambrong. Saya ngga ngelak, pria jawa memang identi dengan kualitas terbaik. Mungkin Abang, Aa, Uda, Bli, Daeng, atau Bung juga suka merasa daya saing di pasar rendah, apakah dikarenakan passing grade Si Mas-Mas tinggi? Atau karena ada quality control sebelum masuk pasar? Hmm. Mari disimak beberapa hal yang membuat mas jawa menjadi undeniable (ngga bisa ditolak) 1. Killer smile Mungkin tatapannya orang Jerman atau seringainya kumpeni itu bisa membunuh. Tapi untuk seorang mas-mas jawa, yang membunuh itu senyum. Bikin klepek-klepek. Takar

Kentut

Saya pernah nonton variety show-nya Negri Gingseng, Hello Counselor . Acaranya membahas problematika, kesulitan, dan penderitaan seseorang. Kind of curhat, but the problem usually soooo silly and weird, you can’t even imagine. Disitu ada host sama penonton. Host berfungsi juga sebagai panelis tanya jawab tentang permasalahan tersebut. Tanya jawabnya dua arah, dari sisi yang punya masalah dan yang jadi biang masalah. Hingga pada satu titik mereka coba memberi solusi. Terus penonton ngejudge itu masalah bukan untuk kemudian voting. Nah yang paling banyak dapet vote , nanti dapet hadiah. Ada satu episode yang menarik yang melibatkan hal paling manusiawi : kentut.

Disrupsi Rantai Pasok dan Kaitannya dengan Pandemi Covid-19

Cukup disayangkan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia di kuartal I/2020 hanya mencapai 2,97 persen (year on year). BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia minus 2,41 persen jika dibandingkan dengan kuartal IV/2019. Pertumbuhan ekonomi ini merupakan salah satu yang terendah sejak kuartal IV/2001. Hal ini jelas dipengaruhi oleh pandemi yang menyebabkan penurunan drastis konsumsi rumah tangga. Memang selama ini, kinerja konsumsi rumah tangga berkontribusi pada 50 persen PDB sehingga efeknya cukup signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Padahal sebelumnya Indonesia, sudah cukup percaya diri bahwa proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia masih di angka 5,0 persen . Huhu tapi tenang saja, bukan perekonomian Indonesia saja yang sedang gonjang-ganjing. Pertumbuhan ekonomi UK turun 2,0 persen . PDB China sendiri turun tajam hingga menyentuh 6,8 persen . Menyusul, Amerika Serikat pun mengalami penurunan PDB sebesar 4,8 persen . IMF sendiri sudah mengestimasi bahwa secara glob