Skip to main content

Rapunzel dan Pria yang Menari di Tiktok

Rapunzel bukanlah dimainkan oleh sesosok barbie, melainkan gadis Melayu yang menurut Andrea Hirata memiliki stereotype sebagai makhluk yang hopeless romantic. Hopeless romantic kalau Bahasa Rusianya itu bucin, wkwk. Rapunzel adalah sahabat saya yang namanya ingin disamarkan demi kemaslahatan umat. Dia sungguhlah cantik jelita, pandai memasak, keibuan, ketantean, kadang kebapakan juga kalau diperlukan.

Saya sering heran juga kenapa ragam jenis perempuan seperti Rapunzel masih belum dipinang pria baik hati. Dia mengaku itu karena dia sering sekali jatuh cinta pada pria yang salah. Yang terhebat dan terbaru adalah seorang pria yang menari di tiktok. Pria tersebut kaya dan sudah cukup berumur. Jelas dua variabel tersebut tidak ada kaitannya dengan tiktok. 😜😜😜

Saya lupa kapan pastinya curhatan Rapunzel mulai rajin mampir di handphone saya. Dari mulai yang sekedar menumpahkan rasa rindu beratnya, sampai yang nangis-nangis membuat bingung harus komen apa. Pria ini memang tercipta setengah bedebah, seperempat bajingan, seperempat lagi unknown compound. Bukannya saya memihak Rapunzel karena dia sahabat saya. Tapi pria yang menari di tiktok ini memang penenun kesedihan bagi Rapunzel.

Pria yang menari di tiktok itu perlahan mendarat hati Rapunzel begitu saja untuk meninggalkan luka carut marut yang entah dengan apa menyembuhkannya. Keterlaluan, kisanak! 🙁🙁🙁

Oke daritadi pake kiasan mulu, cape juga.. Agak sulit menceritakan secara runut kisah mereka. Mereka ini partner kerja, pria ini adalah klien yang jabatannya agak tinggi. Kemudian mereka perlahan dekat. Mulai dari sering WA, telponan, video call. DEKET DOANG KALAU NGGA JADIAN BUAT APAAAA!!! 🙌

Kemudian perlahan masalah bermunculan. Aku akan membantu tugas malaikat Atid dalam hal ini. 😎

Pertama, pria itu tidak tahu terima kasih, si Rapunzel bucinnya mendarah daging, sering kudengar Rapunzel bercerita betapa dia sudah seperti asisten pribadi yang mengurusi segala kebutuhan si pria. Tapi inisiatif balas budi dilakukan pria dengan cara yang salah. Si pria berusaha membayar Rapunzel dengan uang. Kau kira Rapunzel sedang berjualan jasa HAH. Dia dibesarkan oleh orangtuanya dengan baik dan tumbuh dengan baik. Kedekatan itu kemudian kurasa ingin ditransaksionalkan oleh sang pria. Rapunzel marah dan mengembalikan uangnya. Sungguh drama sekali...

Saran nih untuk pria-pria di luar sana, kalau perempuan menunjukkan effort-nya dan memperjuangkanmu, kamu tidak boleh menolaknya dengan berusaha mengkuantifikasi perjuangan tersebut. Kamu sudah seharusnya membalasnya. Di balik rasa suka dan cintanya padamu, perlakukanlah ia sebagai manusia~ Kalau kamu bingung mau kasih apa, kamu harus perhatikan dia memberi apa. Kalau dia masakin kamu, bisa lah kamu belikan dia sembako, bumbu dapur dan makanan lainnya. Minimal, kamu bisa berkata terima kasih dan mengapresiasinya.

Next, mari bantu malaikat Atid lagi..

Kedua, pria itu merayu wanita lain di instastory nya. Rapunzel sulit tidur berhari-hari, sebelum tidur menangis, setelah tidur menangis, disela-sela itu menangis. Saya sebagai sahabatnya hanya bisa berdo’a semoga dia bisa kuat merapikan hatinya yang hancur berkeping-keping. Betapa brengseknya pria itu tidak bisa menjaga hati Rapunzel yang terang-terangan mencintainya. BISA GA SIH GA USAH KECENTILAN GITU, KALAU UDAH GA SAYANG BILANG DONG HEY!

Ketiga, pria itu melakukan tarik ulur yang sistematis, sehingga bisa dikatakan ini adalah sebuah kejahatan yang terorganisir. Saya paling tidak paham dengan pria macam ini. Maunya apa sih. Kalau dideketin so jual mahal, begitu udah mau mundur eh malah ngejar. Situ takut kehilangan fans ya? Hadeuhhhhhh.

Dosa pria ini menjadi berlipat-lipat di mata saya. 

Rapunzel, jika kamu membaca ini, kelak kamu tahu kalau saya membenci orang yang melukaimu sepenuh hati. Mungkin karena saya peduli. Mungkin juga karena saya manusia biasa yang jika melihat kejahatan akan mencaci.

Cue lagu “KU MENANGISSSSS MEMBAYANGKANNNN BETAPA KEJAMNYAAAA DIRIMU ATAS DIRIKUU~~~~~~~”

Hah sungguh saya emosi kalau mendongengkan kisah Rapunzel dan Pria yang Menari di Tiktok ini.

Ya sudah. Mari kita do’akan Rapunzel. Semoga Rapunzel ditunjukkan jalan-jalan kebaikan dan terus istiqomah untuk selalu menjadi baik. Semoga kelak ada seorang pria terbaik, pria langit yang diutus Allah untuk menyembuhkan segala luka hatinya. Aamiin 😊

Semangat Rapunzel!!! Semoga hatimu sama panjangnya dengan rambutmu, *apasih

Comments

Popular posts from this blog

Cara Perempuan Jepang Membuang Bekas Pembalut

Selama hidup di Jepang, hal yang paling berkesan untukku adalah tiada hari berlalu tanpa pembelajaran. Bahkan ketika aku di rumah aja ngga ngapa-ngapain, aku tetap dapet pembelajaran baru. Jadi suatu pagi… aku lagi di apartemen aja kan biasa pengangguran laten [ gaya abiesz, bilang aja kosan Pak Ruslan versi fancy wkwk ], dan temen sekosanku yang orang jepang, dia nyimpen bungkus pembalut di kamar mandi. Hmm oiya kita tuh kamar mandinya shared, cuma beda kamar bobo aja. Jadi dia narohnya di salah satu papan yang ada di atas WC duduk gitu, biasanya di papan tersebut kita simpen tissue cadangan atau pengharum ruangan di situ. Oke dia lagi menstruasi. Tapi ini untuk pertama kalinya aku nemuin sampah yang digeletakin gitu aja. Nah, buat kalian yang ngga tau pembungkus pembalut yang mana, ini aku sertakan gambar… karena kebetulan aku lagi rajin dan lagi mens juga. Jadi ini pembalut… Dan ini bungkusnyaaa… yang mana tergeletak di WC tadi. Aku langsung bingung, ih tumben banget kok ngga ...

Kentut

Saya pernah nonton variety show-nya Negri Gingseng, Hello Counselor . Acaranya membahas problematika, kesulitan, dan penderitaan seseorang. Kind of curhat, but the problem usually soooo silly and weird, you can’t even imagine. Disitu ada host sama penonton. Host berfungsi juga sebagai panelis tanya jawab tentang permasalahan tersebut. Tanya jawabnya dua arah, dari sisi yang punya masalah dan yang jadi biang masalah. Hingga pada satu titik mereka coba memberi solusi. Terus penonton ngejudge itu masalah bukan untuk kemudian voting. Nah yang paling banyak dapet vote , nanti dapet hadiah. Ada satu episode yang menarik yang melibatkan hal paling manusiawi : kentut.

Entry 5 - Gratitude Journal: Wished

What is something that you have now that seemed like a wish back then? The first thing that comes to my mind is the freedom to do anything.  Hal yang tampak seperti mimpi dulunya adalah melakukan hal-hal yang hanya bisa dilakukan oleh orang dewasa. Beberapa di antaranya merupakan adegan berbahaya yang hanya bisa dilakukan oleh ahli. Hal seperti bepergian sendiri kemanapun, membeli barang-barang lucu yang diinginkan, bahkan berpikir hanya untuk diri sendiri. Aku tidak tahu kenapa kota tempatku tinggal,  Karawang disebut Kota Pangkal Perjuangan, tapi aku cukup tahu semua orang di sini memang bergelar pejuang. Menjadi dewasa artinya bergerak menjadi seorang yang berjuang. Dulu semuanya diperjuangkan oleh orang lain tanpa kita maknai. Sekarang aku tahu betapa lelahnya itu, tapi tidak ada seorang pun bertanya, karena semua orang ingin beristirahat juga. Aku suka menjadi dewasa karena hal-hal yang tidak terlihat ketika aku kecil, sekarang semuanya nyata. Sayangnya, kita semua mend...

Rethinking about Value

Setelah baca bukunya Matt Haig, aku baru ngeh.. beliau itu pemikirannya sedikit banyak mengurai apa yang muslim harus tahu. Salah satunya adalah tentang VALUE. Selama ini, kupikir value itu konsep yang diciptakan dan dikembangkan manusia untuk menjadi manusia yang diterima secara sosial, atau paling nggak menjadi manusia yang bisa membanggakan seseorang yang dicintainya. Misalnya aja, seseorang dianggap memiliki value ketika ia bertanggung jawab, punya integritas, punya kepribadian yang unik, punya passion yang diperjuangkan, punya ketangguhan dalam menghadapi gempuran masalah, dll dll. Semua itu.... dilakukan demi ayang. HEH bukan. Yaaaa maksudnya semua itu dilakukan demi menjadi manusia yang 'desirable' atau paling nggak 'acceptable' lah yaa.. Makanya orang tuh harus terus berusaha untuk mengenali dirinya, supaya tahu value apa lagi nih yang harusnya ada di dirinya, yaa biar bagusan dikit jadi manusia. Atau value apa yang harus di-achieve biar bisa so emejing like yo...