Skip to main content

surat untuk mamih dan papih

Beranjak dewasa aku makin jarang mengatakan bahwa aku cinta kalian. Aku merasa itu kekanak-kanakan. Dan mungkin aku gengsi mengakuinya. Kenyataannya adalah aku mencintai kalian, tak pernah berkurang, bahkan selalu bertambah dan bertambah.

Untuk mamih :

Semenjak aku tertanam di rahimmu, semenjak itu aku belajar menyusahkanmu, namun engkau terus tersenyum menungguku. Beban itu kau jadikan sukamu. Selama aku sakit, engkau sering menangis dan tidak berhenti berdoa hingga aku sembuh. Selama aku cengeng dan manja, engkau ada dan membuatku reda dari tangis. Terimakasih selama ini pula tanganmu selalu terulur untuk menggapai tanganku dan membuatku berdiri saat aku jatuh terpengkur.

Ribuan kata terimakasih tak akan mungkin cukup untuk mengutarakan betapa banyak yang telah engkau perbuat demi hidupku, demi satu senyumku, demi tawaku.

Maaf mih, selama ini aku sering menyakiti hatimu yang selalu menjagaku, melawan keinginanmu, mengacuhkan perintahmu dan kurang bersyukur atas apa yang ada. Begitu penuh rasa sesal di dada ini ketika mengingat apa-apa kesalahnku padamu, mih. Hatiku sangat tulus meminta maaf padamu, dan sangat jujur ingin berterimakasih. Aku selalu ingin membuatmu bangga akan diriku.


Untuk Papih :

Pih, suatu saat aku melihat keringat mengucur dari pelipismu. Bodohnya aku tidak pernah merenungi hal ini. Demi aku, engkau lelah, engkau melupakan kesenanganmu, engkau sakit dan susah payah memberiku kelayakan hidup.

Pih, aku selalu ingin suatu saat engkau akan bercerita pada teman-temanmu bahwa engkau memiliki anak yang sukses dan kau tersenyum ketika menceritakan hal itu. Maaf pih, aku suka menghambur-hamburkan uang dan aku selalu membuatmu khawatir.

Aku tidak akan pernah bisa membalas jasa kalian untuk membesarkanku.Ada banyak pengorbanan yang seorang anak tidak pernah sadari hingga mereka dewasa. Biaya tak pernah menjadi halangan buat kalian. Kalian terus memberi dan memberi sehingga menjadikanku seperti sekarang ini.

Aku sangat berterimakasih akan semua ini. Kalian telah mengajariku banyak hal, tapi yang terhebat dari semua ini adalah cinta kalian. Kekuatan dan semangat kalian adalah teladan buatku. Aku sadar apapun yang aku lakukan , kalian akan mendukungku.

Maafkan aku jika aku belum cukup dewasa untuk mengatakan pada kalian, tapi ingatlah selalu bahwa aku sangat menyayangi dan mencintai kalian, selalu dan selalu.

Comments

Popular posts from this blog

Cara Perempuan Jepang Membuang Bekas Pembalut

Selama hidup di Jepang, hal yang paling berkesan untukku adalah tiada hari berlalu tanpa pembelajaran. Bahkan ketika aku di rumah aja ngga ngapa-ngapain, aku tetap dapet pembelajaran baru. Jadi suatu pagi… aku lagi di apartemen aja kan biasa pengangguran laten [ gaya abiesz, bilang aja kosan Pak Ruslan versi fancy wkwk ], dan temen sekosanku yang orang jepang, dia nyimpen bungkus pembalut di kamar mandi. Hmm oiya kita tuh kamar mandinya shared, cuma beda kamar bobo aja. Jadi dia narohnya di salah satu papan yang ada di atas WC duduk gitu, biasanya di papan tersebut kita simpen tissue cadangan atau pengharum ruangan di situ. Oke dia lagi menstruasi. Tapi ini untuk pertama kalinya aku nemuin sampah yang digeletakin gitu aja. Nah, buat kalian yang ngga tau pembungkus pembalut yang mana, ini aku sertakan gambar… karena kebetulan aku lagi rajin dan lagi mens juga. Jadi ini pembalut… Dan ini bungkusnyaaa… yang mana tergeletak di WC tadi. Aku langsung bingung, ih tumben banget kok ngga

Kentut

Saya pernah nonton variety show-nya Negri Gingseng, Hello Counselor . Acaranya membahas problematika, kesulitan, dan penderitaan seseorang. Kind of curhat, but the problem usually soooo silly and weird, you can’t even imagine. Disitu ada host sama penonton. Host berfungsi juga sebagai panelis tanya jawab tentang permasalahan tersebut. Tanya jawabnya dua arah, dari sisi yang punya masalah dan yang jadi biang masalah. Hingga pada satu titik mereka coba memberi solusi. Terus penonton ngejudge itu masalah bukan untuk kemudian voting. Nah yang paling banyak dapet vote , nanti dapet hadiah. Ada satu episode yang menarik yang melibatkan hal paling manusiawi : kentut.

Ada Apa dengan Mas-Mas Jawa?

Kalau kamu adalah seorang perempuan, apa yang terlintas di benak ketika mendengar kata ‘Mas-Mas Jawa’? Apakah seksi, idaman, gagah, karismatik terlintas meski hanya sekilas? Tak dipungkiri lagi mas-mas jawa adalah komoditas utama dalam pencarian jodoh. Cewe-cewe entah kenapa ada aja yang bilang, “pengen deh dapet orang jawa.” Alasannya macem-macem mulai dari yang sekedar impian masa kecil, pengen aja, sampe dapet wangsit dari mbah Jambrong. Saya ngga ngelak, pria jawa memang identi dengan kualitas terbaik. Mungkin Abang, Aa, Uda, Bli, Daeng, atau Bung juga suka merasa daya saing di pasar rendah, apakah dikarenakan passing grade Si Mas-Mas tinggi? Atau karena ada quality control sebelum masuk pasar? Hmm. Mari disimak beberapa hal yang membuat mas jawa menjadi undeniable (ngga bisa ditolak) 1. Killer smile Mungkin tatapannya orang Jerman atau seringainya kumpeni itu bisa membunuh. Tapi untuk seorang mas-mas jawa, yang membunuh itu senyum. Bikin klepek-klepek. Takar

Disrupsi Rantai Pasok dan Kaitannya dengan Pandemi Covid-19

Cukup disayangkan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia di kuartal I/2020 hanya mencapai 2,97 persen (year on year). BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia minus 2,41 persen jika dibandingkan dengan kuartal IV/2019. Pertumbuhan ekonomi ini merupakan salah satu yang terendah sejak kuartal IV/2001. Hal ini jelas dipengaruhi oleh pandemi yang menyebabkan penurunan drastis konsumsi rumah tangga. Memang selama ini, kinerja konsumsi rumah tangga berkontribusi pada 50 persen PDB sehingga efeknya cukup signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Padahal sebelumnya Indonesia, sudah cukup percaya diri bahwa proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia masih di angka 5,0 persen . Huhu tapi tenang saja, bukan perekonomian Indonesia saja yang sedang gonjang-ganjing. Pertumbuhan ekonomi UK turun 2,0 persen . PDB China sendiri turun tajam hingga menyentuh 6,8 persen . Menyusul, Amerika Serikat pun mengalami penurunan PDB sebesar 4,8 persen . IMF sendiri sudah mengestimasi bahwa secara glob